MotoGP Perkenalan Peraturan MotoGP Aero Body Homologation
Jelang dimulainya perilisan motor baru dan antisipasi pabrikan dalam mengatasi masalah aerodinamis untuk musim 2017, MotoGP telah
mengeluarkan peraturan baru terkait paket aerodinamis. Direktur teknis
MotoGP, Danny Aldridge, mengatakan bahwa semua tim di MotoGP wajib
mematuhi aturan ini kecuali KTM karena merupakan tim debutan.
Dilansir dari Crash, kamis January lalu(19/1/2017), peraturan baru ini
mengatur sejumlah hal terutama mengenai bodywork dan aerodinamis pada
body motor, hal ini dilakukan menyusul larangan penggunaan winglet.

Peraturan baru ini termasuk pembatasan pada lebar kaca depan dengan
lebar maksimum (300mm) dan panjang (370mm). Batas bodywork bagian depan
kini menjadi 150mm di depan roda spindle depan, namun untuk lebar
maksimum bodywork tetap 600mm. Ujicoba tim pabrikan Honda di hari pertama tes Qatar yang mengakibatkan jatuhnya Marc Marquez akhirnya telah merevisi desain aerodinamisnya dengan memakai fairing baru yang memiliki air intake yang lebih melebar.
Selain itu MotoGP juga memperkenalkan aturan baru yakni ‘MotoGP Aero Body Homologation‘,
Danny menyatakan bahwa ada dua komponen utama tercakup dalam peraturan
ini, yakni Fairing depan dan Fender depan. Namun peraturan ini hanya
berlaku untuk ‘body eksternal’, tidak termasuk, saluran pendingin,
fairing pendukung, atau bagian-bagian lain di dalam badan mesin.
Ringkasan dari sistem Aero Body Homologasi ini adalah:
1. Sampel atau gambar rinci dari dua komponen Aero Body (Fairing dan
Fender) harus disampaikan kepada Direktur Teknis pada acara pertama
musim ini.
2. Homologasi adalah aturan yang diterapkan ‘per-rider’, jadi
pengendara yang berbeda namun dengan produsen motor yang sama, mungkin
memiliki penerapan aturan aero yang berbeda.
3. Sebuah update ke bagian Fairing dan sebuah update ke bagian Fender
depan, diperbolehkan selama musim ini, bagi setiap pengendara. Sampel
atau gambar harus disampaikan kepada direktur teknis sebelum update yang
akan digunakan di trek.
4. Diizinkan untuk menambahkan beberapa bagian komponen ‘Aero Body
Homologasi’, namun hanya untuk komponen yang tidak dapat dipasang pada
motor (misalnya. Penjaga tangan yang hanya digunakan dalam cuaca basah
saja).
5. Beberapa bagian dapat dihilangkan (misalnya. Pemangkasan, pengeboran lubang, dll) tapi tidak bisa ditambahkan.
6. Sebagai salah satu keringanan di tahun pertama penerapan peraturan
Aero Body Homologasi, satu buah bagian ‘Aero Body Homologasi’ yang
digunakan pada musim 2016 dapat digunakan kembali pada musim 2017.
7. Produsen yang memulai debut pertama mereka di MotoGP (KTM di 2017)
diizinkan untuk membuat pembaruan aero body dengan jumlah yang tak
terbatas.
Post a Comment