Tanggapan Tim Honda Repsol pada Winglet Tersembunyi YZR M1

Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, masih tutup mulut soal rencana timnya menyiasati pelarangan winglet pada MotoGP 2017. Suppo mengatakan pengembangan teknologi pengganti sayap aerodinamika bukan menjadi fokus utama Repsol Honda pada saat ini.

Pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 30 Januari-1 Februari 2017, beberapa rival Honda sudah mulai memperlihatkan terobosan baru mereka dengan memakai desain fairing yang berfungsi seperti winglet untuk mendapatkan downforce.Yamaha memperkenalkan desain winglet yang disembunyikan di dalam fairing motor YZR-M1 sehingga terlihat agak menggembung. Sementara itu, fairing motor Ducati Desmosedici GP17 diberi lubang. Tim lainnya, termasuk Honda, masih memakai fairing normal.

"Seperti biasa, pada tes pramusim kami mencoba banyak hal. Beberapa kompetitor kami (Yamaha dan Ducati) memang sudah memamerkan fairing yang berbeda. Namun, sampai saat ini kami belum memperlihatkan apapun. Kami memilih berkonsentrasi pada bagian lainnya," kata Suppo dalam acara presentasi tim Repsol Honda untuk MotoGP 2017 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Salah satu problem utama Honda pada awal tes Sepang adalah elektronik. Honda juga masih menjajal mesin Bigbang edisi terbaru serta knalpot anyar.

Meski kesulitan pada dua hari awal tes Sepang, Honda mampu tampil kompetitif pada hari terakhir. Berdasarkan waktu kombinasi selama tiga hari tes, Marquez berada di posisi ketiga, sedangkan rekan setimnya Dani Pedrosa menempati peringkat kelima.

Pada tes Sepang, Honda masih kalah dari sang rival utama Yamaha. Tim Garpu Tala menempatkan Maverick Vinales di posisi teratas.

sumber:bola.com